Blogger Widgets
Senin, 21 Oktober 2013

Only Myself and I (nobody)


Aku punya dunia, duniaku begini. Dunia dimana hanya saya dan saya yang merasakannya. Terkadang tak satupun yang peduli, saat canda tawa telah lekas pergi, rekahan demi rekahan melaju dengan kerapuhanku. Merekapun sibuk dengan kehidupan yang baru. Mereka sudah punya hal yang lebih istimewah dibandingkan amethystku. Banyak hal yang telah berubah, Just myself and I. Kucoba tuk melangkah pelan, namun tak sedikitpun yang bisa kulalui dengan mudah seorang diri.
Aku mulai pasrah pada dunia.
Namun, dunia mengajariku untuk tetap mensyukuri hidup ini. Karena orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang telah mengembangkan rasa syukur yang HAMPIR konstan, dalam situasi apapun.
Saya mulai sadar bahwa saya harus memulai kehidupan baru juga, tak akan kubiarkan perih ini selalu menyelimutiku. Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia.
Kujalani hidupku yang sekarang dan tak peduli bagaimanapun turning pointnya. Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan. 
Do not dwell in the past, do not dream of the future, concentrate the mind on the present moment.
Hanya satu yang saya inginkan dimasa depan. Itulah “mimpi” yang selalu ada bersamaku hingga tercapai. Mimpiku dibentuk dari keyakinanku. Apa yang saya yakini, itulah dia!
Tak peduli apa yang orang lain katakan terhadapku. Sebab aku lahir, bukan hanya untuk mereka! :)

My Beloved Amethyst

     Suatu kali, ku temukan apa yang kusukai. Mungkin kalian akan bingung kesukaanku yang satu ini, sekaligus mewakili kepribadian seseorang yang ku nanti-nantikan. Sesuatu yang saya sukai tu adalah “AMETHYST”.
     Mari saya ajak teman-teman semua untuk tau mengapa saya sangat suka Ametis. (sebenarnya gak penting amat tapi terserah mau tau atau tidak)
    Sebenarnya semua berawal sejak saya mulai belajar ilmu kebumian khususnya materi kristalografi dan mineralogi. Ametis itu sebuah mineral yang merupakan jenis dari mineral kuarsa (SiO2). kuarsa itu memiliki kekerasan tingkatan ke 7 dalam skala mohs. Warnanya ametis juga ungu yang melambangkan perdamaian. Coba deh liat gambar dibawah ini.



Tuh.. keren banget kan. liat deh ametisnya ada di dalam batuan itu!! kristalnya rendah hati banget kan? dia gak mau menampakkan kelebihannya langsung di luar, tapi dia menyembunyikan dirinya yang sangat berharga di dalam sana.. wkwkwk
    Oh iya, ametis punya beberapa sepupu juga..
kalo sepupu 1 kali dari golongan kuarsa macrocrystalline, ada citrine, milky quartz, prasiolite, rose Quartz dan lain-lain.

      Kalo sepupu dua kali, dari golongan Cryptocrystalline, ada agate, bloodstone, carnelian, crisoprase dan lain-lain.
       Nah itu dia sedikit tentang my beloved amethyst. Saya punya mimpi yang tolol, saya mau punya jodoh yang kepribadiannya seperti amethyst atau sepupu-sepupunya. heheh, kalo bisa dia juga suka kristal paling tidak, dia suka sama mineral-mineral dari kuarsa. :)
Cinta itu seperti angin, kau tidak bisa melihatnya tapi kau bisa merasakannya.

My G+

Diberdayakan oleh Blogger.

I'm a man who study in mechanical engineering but i like earth science more than anything

About Me

My tweets