Blogger Widgets
Senin, 21 Oktober 2013

Only Myself and I (nobody)


Aku punya dunia, duniaku begini. Dunia dimana hanya saya dan saya yang merasakannya. Terkadang tak satupun yang peduli, saat canda tawa telah lekas pergi, rekahan demi rekahan melaju dengan kerapuhanku. Merekapun sibuk dengan kehidupan yang baru. Mereka sudah punya hal yang lebih istimewah dibandingkan amethystku. Banyak hal yang telah berubah, Just myself and I. Kucoba tuk melangkah pelan, namun tak sedikitpun yang bisa kulalui dengan mudah seorang diri.
Aku mulai pasrah pada dunia.
Namun, dunia mengajariku untuk tetap mensyukuri hidup ini. Karena orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang telah mengembangkan rasa syukur yang HAMPIR konstan, dalam situasi apapun.
Saya mulai sadar bahwa saya harus memulai kehidupan baru juga, tak akan kubiarkan perih ini selalu menyelimutiku. Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia.
Kujalani hidupku yang sekarang dan tak peduli bagaimanapun turning pointnya. Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan. 
Do not dwell in the past, do not dream of the future, concentrate the mind on the present moment.
Hanya satu yang saya inginkan dimasa depan. Itulah “mimpi” yang selalu ada bersamaku hingga tercapai. Mimpiku dibentuk dari keyakinanku. Apa yang saya yakini, itulah dia!
Tak peduli apa yang orang lain katakan terhadapku. Sebab aku lahir, bukan hanya untuk mereka! :)
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

My G+

Diberdayakan oleh Blogger.

I'm a man who study in mechanical engineering but i like earth science more than anything

About Me

My tweets